Saya bimbang jika saya hanya beralasan

Apa perasaan kita bila lamaran kita asyik ditolak? Apa perasaan kita bila permintaan kita tidak dapat dipenuhi? di saat akhir pula itu, men'cancel' temujanji dan conference...

"Afwan, saya ada hal..."

"Maaf, saya kerja lewat, tak dapat nak tolong awak..."

"Maaf, saya tak dapat beri pengisian sebab masa tiada untuk revise...saya sibuk ni.."

"Parents saya tak bagi..."

"Saya terpaksa ke PD, atas urusan kerja...Afwan x dapat penuhi..."

Termangu-mangu mencari orang....Hampir-hampir nak menjerit mengatakan..."Mana pergi semua orang ni!!!"

Sakit hati bukan? Subhanallah, akhawat ini adalah manusia paling baik dalam dunia dan memaafkan sesama kita. 0-0 . Itu memang TERBHAAAAEEEKKKK!!!!!!!

Tetapi.....


Dunia ini tidak akan bisa membangun dengan orang yang suka beralasan. Memberi sejuta satu permasalahan untuk tidak berbuat. Saya kecewa dengan diri sendiri jika sesuatu perkara itu tidak dapat saya lakukan dengan terbaik hanya kerana kelemahan diri.

Kerap kali saya tidur dengan kekesalan yang bersarang di hati kerana gagal menjalankan tanggungjawab dan task yang telah saya list kan setiap hari. dalam perniagaan saya, saya gagal menjadi financial controller yang baik. Malah, akaun tidak dapat saya balance kan dengan baik. Sehingga saya terfikir, "Owh lebih baik jika saya tidak terlibat langsung dengan isu ini - isu yang ternyata berisiko dan  melibatkan interaksi wang yang bukan sedikit."

Namun, bukan itu ke'concern'an saya setiap malam. Kekesalan saya setiap hari adalah gagal menjadi daie yang terbaik, murabbi yang terbaik, muwajih yang terbaik dan mutarabbi yang terbaik. Saya seringkali beralasan penuh jitu menyatakan kelemahan saya sebagai wanita bekerjaya sehingga anak-anak terabai. Perkembangan potensi mereka kurang saya cermati untuk ditingkatkan. Perubahan mereka tidak saya santuni agar bisa menjadi individu yang terbaik. Saya sering mengatakan saya pulang lewat, habis kerja lambat dan kadang-kadang stress dengan kerja, hakikatnya, saya tidaklah on-call mahupun stay back yang sure lambat setiap hari. Boss saya juga bisa mendengar kata saya jika saya kurang mampu untuk menyiapkan kerja on time. Walaupun, Bos Besar saya tidaklah sebegitu, pertembungan kami hanya untuk isu tertentu, bukannya setiap masa. Maka, selama ini saya memang beralasan kan?

Alasan penat...
Alasan stress...
Alasan banyak tanggunjawab...
Alasan tidak sebaik orang lain...
Alasan tidak mampu....
Alasan banyak sangat meeting nak kena pegi...
Alasan diri sendiri yang kering, bagaimana nak mebasahkan ahti orang lain?

Ya....pelbagai alasan tercipta!



Saya tidak dapat membayangkan diri saya yang masih single mingle, punyai adik yang menyokong, ibu bapa yang memahami, rakan sekerja yang bertolak ansur, tidak dapat menjadi lebih baik.

Entah bagaimana jika di kiri kanan saya ada anak-anak yang sentiasa bergayut, kerja rumah yang tak sudah, nak kena uruskan makanan mereka, nak kena fikirkan kebajikan mereka, belum lagi datang sakit dan segala macam kerenah, adakah saya mampu bertahan dan terus bertahan?

Entah bagaimana pula jika saya diberikan tanggungjawab mengelola sebuah seksyen, berputar-putar dengan masalah pekerja yang punya hati kurang sensitif, terlebih sensitif, pembahagian kerja terbaik, masalah cuti, masalah yang bermacam-macam lagi. Tidak dapat saya bayangkan...

Itu belum lagi saya terpaksa menghadapi mama mentua, papa mentua, ipar duai... aduhai, serius saya tidak tahu adakah saya mampu untuk terus bergerak aktif waktu itu. Sesekali saya memandang sekeliling dan melihat ketidak'ideal'an berlaku begitu rampant sekali. Saya kecewa....malah amat kecewa, tetapi jika itulah aturan alam, maka saya harus all out untuk masa sebelum peristiwa perubahan di atas berlaku.

Sesekali saya mengharapkan agar tidak berlaku...tidak berlaku apa-apa...sehingga saya benar-benar bersedia. Masalahnya, masakan saya tahu ianya akan datang bila dan apakah pada waktu itu saya sudah pun bersedia. Saya cuma mengharapkan Allah memberikan yang terbaik untuk saya...

akan terbang beberapa hari lagi...di saat penat yang lalu belum habis....